Motherboard Intel Terbaru Untuk Main Game Free

Motherboard Intel Terbaru Untuk Main Game Free

Gigabyte Z790 Aorus Master

Mencari motherboard high-end bernilai tinggi untuk mendampingi Intel Core i9 14900K kamu di tahun 2024? Gigabyte Z790 Aorus Master patut dipertimbangkan. Motherboard ini menawarkan performa yang luar biasa dengan VRM 20+1+2 yang stabil dan mampu menangani overclocking dengan mudah, bahkan untuk CPU tercepat Intel saat ini.

Keunggulannya dibanding kompetitor di kisaran harga Rp10 juta adalah port ethernet 10 gigabit yang super kencang. Motherboard ini juga dilengkapi 5 slot M.2 NVMe untuk penyimpanan super cepat, salah satunya dengan bandwidth PCI-E 5.0. Kelengkapan port USB A dan C serta dukungan Wi-Fi 6E dan Bluetooth 5.3 melengkapi paket ini.

Meskipun dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan model saudaranya yang lebih baru, Aorus Master Z790 tetap menjadi pilihan yang menarik. Pengguna bisa dengan mudah memperbarui kompatibilitasnya ke CPU generasi ke-14 melalui USB tanpa perlu memasang CPU berkat utilitas Q-Flash Plus yang mumpuni. Jadi, jika kamu mencari motherboard high-end bernilai tinggi dan kompatibel untuk Intel Core i9 14900K, Z790 Aorus Master patut dipertimbangkan.

Prosesor Desktop Box Intel® dapat dijual sebagai kotak ritel kepada pengguna akhir yang ingin membuat PC desktop sendiri.

Untuk menemukan motherboard pihak ketiga yang kompatibel dengan Prosesor Box Intel, gunakan Intel® Product Compatibility Tool dan pilih Prosesor Desktop dan Stasiun Kerja.

Temukan motherboard yang kompatibel untuk Prosesor Desktop Intel

Daftar motherboard yang kompatibel akan ditampilkan. Anda dapat menggunakan Pilihan Produk yang terletak di sisi kiri untuk memperbarui pilihan Anda kapan pun.

Anda juga dapat memilih Filter Motherboard untuk mencari vendor motherboard.

Untuk informasi lebih lanjut tentang papan induk, hubungi produsen papan induk secara langsung.

Contoh: Perlu motherboard yang kompatibel untuk Prosesor Intel i7-13700K.

CONSISTENT MOTHERBOARD (H61 D3) DDR3 (FOR INTEL 2ND | 3RD GEN) WITH NVME SLOT

Click Image for Gallery

MSI MEG Z790 ACE Gaming Motherboard

Lanjutkan membaca artikel di bawah

MEG Z790 ACE Gaming Motherboard menjadi solusi ideal bagi gamer, profesional, dan overclocker amatir yang tidak membutuhkan fitur-fitur ekstrem seperti yang ditawarkan model premium MSI Z790 Godlike. Motherboard ini memiliki banyak slot M.2 untuk penyimpanan super cepat, dual ethernet gigabit untuk jaringan stabil, dan Wi-Fi 6E untuk konektivitas nirkabel yang optimal. Kelengkapannya semakin sempurna dengan kehadiran port Thunderbolt berbasis Type-C.

Untuk urusan overclocking, jangan khawatir. MSI melengkapi MEG Z790 ACE dengan power delivery 24+1+2 fase yang tangguh, dijamin mampu menangani dan memaksimalkan potensi Intel Core i9 14900K. Hanya penggemar overclocking ekstrem yang mungkin membutuhkan motherboard high-end untuk memaksimalkan performa yang lebih tinggi.

Perlu dicatat bahwa MEG Z790 ACE membutuhkan update BIOS sebelum bisa digunakan untuk Intel Core i9 14900K. Namun, mengingat keunggulan dan harga yang jauh lebih terjangkau dibanding kompetitor, ini bukanlah kekurangan yang berarti.

ASUS ROG Maximus Z790 Formula

ASUS ROG Maximus Z790 Formula menjadi incaran para enthusiast, gamer, dan profesional yang menginginkan performa terbaik serta tidak keberatan dengan harga premium. Dibanderol dengan harga Rp13,8 juta, motherboard ini memang lebih mahal dibanding kompetitornya, namun menawarkan fitur-fitur yang sulit ditemukan di motherboard lain. Menjadikannya upgrade solid dari ASUS Z690 sebelumnya.

Meneruskan jejak pendahulunya, Z690 Formula, motherboard ini mempertahankan desain serba putih yang elegan. Namun, kali ini hadir dengan chipset Z790 terbaru, dukungan Wi-Fi 7 terdepan, dan kompatibilitas memori yang lebih baik. ASUS bahkan menyematkan teknologi AEMP II dan DIMM Flex untuk memaksimalkan performa RAM kelas atas.

Tidak hanya itu, Z790 Formula juga berbagi fitur-fitur unggulan dengan ASUS Dark Hero, seperti dua port USB4, power delivery yang stabil untuk mendukung overclocking, dan dukungan langsung untuk prosesor Intel Core i9 14900K. Keunggulan utamanya adalah kehadiran LiveDash OLED, fitur eksklusif untuk seri Formula, yang memberikan informasi sistem secara real-time. Bagi pengguna yang ingin membangun PC full liquid-cooled, ASUS juga menyediakan opsi water block untuk VRM.

Dengan deretan fitur premium tersebut, ASUS ROG Maximus Z790 Formula menjadi pilihan tepat bagi mereka yang menginginkan pengalaman komputasi yang tidak tertandingi. Meski harganya lebih tinggi, motherboard ini menawarkan nilai yang sepadan bagi para pengguna yang membutuhkan performa terbaik dan fitur-fitur terdepan.

Dengan pertimbangan faktor-faktor seperti performa, konektivitas, fitur, dan harga, beberapa motherboard terbaik untuk Intel Core i9 14900K tadi layak untuk dimiliki, lho. Pastikan untuk melakukan riset lebih lanjut dan membaca ulasan pengguna sebelum membuat keputusan pembelian, ya.

Baca Juga: 7 Tanda Motherboard PC Kamu Telah Rusak dan Perlu Diganti

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Peripheral Component Interconnect Express (PCIe) adalah bus ekspansi serial berkecepatan tinggi yang terintegrasi ke CPU Anda, chipset motherboard, atau keduanya. Hal ini memungkinkan pemasangan perangkat seperti kartu grafis, solid-state drive, adaptor jaringan, kartu kontroler RAID, kartu perekam, dan banyak kartu ekspansi lainnya ke slot PCIe di motherboard. Periferal terintegrasi yang terdapat pada banyak motherboard juga dihubungkan melalui PCIe.

Setiap tautan PCIe berisi sejumlah jalur data tertentu, yang dicantumkan berupa ×1, ×4, ×8, atau ×16 (seringkali diucapkan “kali satu,” “kali empat,” dst.). Setiap jalur terdiri dari dua pasang kawat: satu mengirim data dan satu menerima data.

Pada implementasi PCIe generasi sekarang, sebuah link PCIe ×1 memiliki satu jalur data dengan laju transfer sebesar satu bit per siklus. Sebuah jalur PCIe×16, biasanya merupakan slot terpanjang di motherboard Anda (juga merupakan slot yang paling sering digunakan untuk kartu grafis), memiliki 16 jalur data yang mampu mentransfer hingga 16 bit per siklus. Walau demikian, iterasi PCIe akan memungkinkan pelipatgandaan laju data per siklus clock.

Setiap revisi PCIe melipatgandakan bandwidth generasi sebelumnya, dan itu berarti performa perangkat PCIe akan menjadi lebih baik. Sebuah tautan PCIe 2.0 ×16 secara teori memiliki bandwidth puncak dua-arah sebesar 16 GB/dtk; sebuah tautan PCIe 3.0 ×16 memiliki bandwidth puncak sebesar 32 GB/dtk. Saat membandingkan jalur-jalur PCIe 3.0, tautan ×4 yang umumnya digunakan oleh banyak solid-state drive secara teoritis memiliki bandwidth puncak sebesar 8 GB/dtk, sedangkan tautan ×16 yang dimanfaatkan GPU menawarkan empat kalinya.

Fitur PCIe lainnya adalah pilihan untuk menggunakan slot dengan jalur lebih banyak sebagai pengganti untuk slot dengan jalur lebih sedikit. Misalnya, kartu ekspansi ×4 dapat dimasukkan ke slot ×16 dan bekerja secara normal. Walau demikian, throughput-nya akan sama seperti dipasang di slot ×4 — 12 jalur tambahan menjadi tidak terpakai.

Sebagian motherboard memiliki slot M.2 dan PCIe yang dapat menggunakan lebih banyak jalur PCIe daripada yang sebenarnya tersedia pada platform. Misalnya, beberapa motherboard mungkin memiliki tujuh slot PCIe x16, yang secara teoritis dapat menggunakan 112 jalur, tetapi prosesor dan chipset mungkin hanya menyediakan 48 jalur.

Jika semua jalur digunakan, slot PCIe akan sering beralih ke konfigurasi bandwidth yang lebih rendah. Misalnya, jika sepasang GPU dipasang dalam dua slot PCIe ×16, tautan mungkin berjalan pada ×8, bukan ×16 (GPU modern mungkin tidak akan mengalami bottleneck oleh koneksi PCIe 3.0 ×8). Beberapa motherboard premium dapat menggunakan switch PCIe yang menyebarkan jalur fisik, sehingga konfigurasi jalur slot bisa tetap tidak berubah.

Motherboard untuk kalangan antusias/penggemar, seperti Z-series, menyediakan lebih banyak jalur PCIe dan fleksibilitas yang lebih besar untuk para perakit PC.

M.2 adalah faktor bentuk ringkas yang sesuai dengan perangkat ekspansi kecil (panjang 16-110 mm), termasuk drive solid-state NVMe (non-volatile memory express), kartu Wi-Fi, dan perangkat lainnya.

Perangkat M.2 memiliki “kunci” berbeda (susunan koneksi emas di ujungnya) yang menentukan kompatibilitas dengan soket di motherboard. Meskipun dapat menggunakan banyak antarmuka yang berbeda, kartu M.2 paling umum menggunakan empat jalur data latensi-rendah PCIe atau bus SATA yang lebih tua.

Karena relatif kecil, kartu M.2 menyediakan cara mudah untuk memperluas kapasitas penyimpanan atau kemampuan sistem di sistem yang lebih kecil. Kartu ini langsung dimasukkan ke motherboard, sehingga tidak memerlukan kabel seperti pada perangkat berbasis SATA biasa.

Konektor U.2 adalah antarmuka alternatif yang terhubung ke SSD 2,5” yang menggunakan koneksi PCIe berkabel. Drive penyimpanan U.2 sering digunakan di lingkungan profesional seperti pusat data dan server, meskipun kurang sering digunakan pada rakitan konsumen.

U.2 dan M.2 keduanya menggunakan jumlah jalur PCIe yang sama dan mampu memberikan kecepatan yang sebanding, meskipun U.2 mendukung hot-swap (artinya drive dapat dilepas selagi sistem masih menggunakannya) dan dapat mendukung lebih banyak konfigurasi daya dari pada M.2.

MSI PRO Z790-A WiFi Gaming Motherboard

Mencari motherboard Intel kelas menengah yang andal dan kaya fitur? MSI PRO Z790-A WiFi patut dipertimbangkan. Meski harganya sedikit lebih mahal dari model entry-level, motherboard ini menawarkan nilai yang sepadan. Konektivitasnya unggul dengan Wi-Fi 6E, Bluetooth 5.3, dan ethernet 2.5G. VRM-nya juga stabil untuk mendukung performa maksimal Intel Core i9 14900K, bahkan siap untuk GPU PCI-E 5.0 terbaru.

Kemampuan overclocking RAM-nya terbilang seimbang, dan MSI rajin memberikan update BIOS untuk menjaga performa tetap optimal. Meski tidak memiliki slot M.2 PCI-E 5.0 dan membutuhkan update BIOS untuk Intel Core i9 14900K, motherboard ini tetap menarik karena proses update BIOS-nya mudah dilakukan tanpa CPU dan adanya tombol flash BIOS khusus.

Dengan keunggulan tersebut, MSI PRO Z790-A WiFi menjadi pilihan tepat bagi gamer dan pengguna yang menginginkan performa mumpuni tanpa perlu overclocking berlebihan, atau bagi mereka yang mencari motherboard hemat biaya namun tetap relevan di tahun 2024.

Baca Juga: 5 Laptop Buatan Indonesia Terbaik, Cocok untuk Kerja dan Main Game

ASRock Z790 PG-ITX/TB4 Gaming Motherboard

Bagi penggemar PC mungil dengan performa gacor, ASRock Z790 PG-ITX/TB4 Gaming patut dipertimbangkan. Motherboard m-ITX ini menawarkan kekuatan yang luar biasa dalam ukuran yang lebih ringkas, ditambah dengan beragam fitur menarik untuk harganya. Motherboard ini sangat cocok untuk para perakit PC dan penggemar SFF (small form factor) yang memiliki keterbatasan ruang atau lebih menyukai desain minimalis.

Meski ringkas, motherboard ini tidak pelit fitur. ASRock Z790 menyediakan dua slot M.2 di bagian belakang, ditambah satu lagi di depan untuk pengguna umum. Konektivitasnya pun mumpuni dengan dukungan Wi-Fi 6E dan ethernet 2.5 Gigabit, serta kehadiran dua konektor Thunderbolt USB4 yang terbaru. ASRock PG-ITX juga mengakomodasi pengguna yang ingin melakukan overclocking RAM ringan untuk meningkatkan performa.

Namun, perlu dicatat bahwa motherboard ini memiliki kekurangan pada sistem pendinginan VRM. Kipas pada motherboard ini sangat berisik saat beban tinggi berlangsung, dan kamu perlu melakukan update BIOS untuk bisa menggunakan prosesor Intel terbaru seperti Core i9 14900K. Pastikan unit yang kamu beli sudah diperbarui ke versi BIOS 7.03 atau lebih tinggi untuk menghindari masalah kompatibilitas.

Motherboard Z790 diperkuat untuk melakukan “pertempuran”

Bagi para enthusiast yang sedang berburu motherboard yang tangguh dan siap untuk overclocking, motherboard ASUS Z790 telah tersedia. Motherboard kelas atas ini membantu pengguna membangun perangkat terbaik untuk CPU seri K yang dapat di-overclock. Sebagai pilihan utama dalam lini produk motherboard Intel ASUS, motherboard ini dibekali dengan berbagai kemewahan untuk para PC builder. Mulai dari merakit PC game yang tangguh, PC untuk kreator konten bertenaga tinggi, atau PC serba guna yang siap untuk beban kerja apa pun, motherboard ASUS Z790 siap menjadi solusinya.

Penuhi ekspektasi dengan motherboard Intel terbaru yang menghadirkan performa, konektivitas, dan estetika yang memukau

Jakarta, 3 Januari 2023 —ASUS hari ini mengumumkan sejumlah motherboard baru untuk prosesor Intel ® generasi 12 dan 13. Pada tahun 2022, ASUS meluncurkan platform motherboard Z790 yang mutakhir. Dirancang untuk menangani CPU Intel ® Core™ Generasi ke-13 yang paling kuat, motherboard tersebut melayani kebutuhan para PC enthusiast, overclocker ekstrem, serta gamer dan kreator profesional. Saat ini, ASUS memperluas lini produk motherboardnya dengan mengeluarkan model Z790 terbaru dan B760 yang memiliki fitur chipset berbeda. Motherboard ini membawa chip Intel terbaru kepada pengguna yang lebih luas daripada versi motherboard sebelumnya. Pada versi high-end, ASUS mengungkapkan motherboard ROG Strix dan ASUS Prime Z790 baru. Sementara itu, ASUS juga membantu PC builder enthusiast untuk bergerak melampaui batas dengan berbagai pilihan motherboard B760 dari lini produk ROG Strix, TUF Gaming dan Prime.

Cara baru untuk meredam panas

Bersamaan dengan opsi motherboard baru, ASUS juga meluncurkan fitur BIOS yang memberikan cara mudah untuk mengeluarkan kekuatan CPU Intel Generasi ke-13 yang baru dengan tetap menjaga suhu agar tetap dingin. Pengguna motherboard ASUS generasi sebelumnya mungkin tidak asing dengan fitur ASUS MultiCore Enhancement dan ASUS Performance Enhancement. Opsi BIOS ini memungkinkan pengguna untuk meningkatkan CPU mereka di luar pengaturan default dengan disertai sistem pendingin yang luar biasa. Kini, ASUS menambahkan pilihan baru pada kedua menu tersebut. Seperti mode yang sudah ada, opsi baru akan menghilangkan limitasi yang menahan mode CPU boosting. Selain itu, opsi tersebut juga akan menerapkan batas suhu CPU menjadi 90°C. Hal tersebut akan memberikan kinerja multicore yang luar biasa kepada pengguna, tetapi dengan termal yang tetap terkendali. Bahkan dengan suhu yang dibatasi, ASUS MultiCore Enhancement dan ASUS Performance Enhancement tetap menjadi alat yang ampuh untuk meningkatkan kinerja CPU. Engineer ASUS menguji dua pengaturan MultiCore Enhancement ini dengan CPU Intel Core i9 -13900K. Mereka juga mengamati bahwa pengaturan baru dapat mengurangi suhu CPU hingga full 10 ° C dengan tetap menawarkan kinerja yang sangat mirip. Mode baru ini hanya mengalami penurunan performa sebesar 2,8% dibandingkan dengan versi sebelumnya, tetapi tetap menawarkan manfaat pendinginan yang signifikan. Opsi ASUS MultiCore Enhancement baru ini akan tersedia untuk motherboard ASUS Z790 yang mendukung overclocking, sementara opsi ASUS Performance Enhancement serupa akan diluncurkan pada motherboard ASUS B760. Pengguna yang sudah memiliki motherboard tersebut akan dapat mengakses fitur baru melalui pembaruan BIOS.